Energi Untuk Kerja Keras Kita

Hehehe judul artikel nya giitu amat yah. Sebenarnya artikel kali ini hanya ingin mencoba memberi bantuan untuk blog kontes Kerja Keras Adalah Energi Kita yang sudah akan berakhir tepatnya tanggal 5 januari besok.

Berat banget deh pokoknya kontes blog ini walaupun saya kerja keras mancari backlink untuk meningkatkan posisi blog kontes tapi hasilnya masih sangat jauh dari harapan saya. 3 bulan pengoptimasian ternyata masih belum bisa membawa blog tersebut keperingkat atas klasemen saat ini. Memang ini bukan kontes seo murni tapi penilaian seo mendapatkan prioritas juga untuk di lihat oleh para dewan juri.

Siapa yah yang bakal dalam kontes blog ini? penasaran nih jadinya pengen tau secepatnya. Mudah-mudahan blog saya bisa terpilih menjadi salah satu dari 3 participant yang akan mendapatkan hadiah tersebut *ngarep :D

Dah akh sekian dulu article yang gak bermanfaat ini .

Sloga Kerja Keras Adalah Energi Kita

Slogan baru Kerja Keras Adalah Energi Kita yang di keluarkan pihak Pertamina sepertinya memang sangat pantas, dimana memang beberapa tahun belakangan ini pihak pertamina terlihat sangat kerja keras untuk mengembalikan nama baik perusahaan tersebut dikarenakan oleh oknum-oknum yang sering di beritakan banyak yang melakukan tindakan yang tidak baik.

Apalagi saat ini banyak perusahaan bahan bakar dari negara luar yang mulai masuk ke indonesia, dan inilah mungkin salah satu alasan kenapa perusahan minyak terbesar di indonesia mengeluarkan slogan Kerja Keras Adalah Energi Kita, karena sangat mustahil untuk menuju hasil yang baik jika pihak pertamina hanya berdiam saja tanpa kerja keras untuk bisa bersaing dengan perusahaan minyak asing tersebut.

Sebenarnya, masih banyak yang perlu di perhatikan oleh pihak pertamina sendiri, baik itu masalah kualitas, produk sampai dengan masalah pelayanan.
Kualitas sangat perlu untuk lebih di tingkatkan karena tidak sedikit masyarakat yang sering mengeluh masalah kualitas khususnya dari jenis bahan bakar dan pelumas, sedangkan untuk produk sendiri pihak Pertamina harus mampu bersaing untuk menciptakan produk-produk yang berkualitas tinggi tetapi tentunya dengan harga yang relatif terjangkau untuk kalangan konsumen menengah kebawah agar bisa bersaing dengan perusahaan minyak asing yang ada di Indonesia.

Sebagai warga negara yang baik sudah pasti tentu saya sangat mendukung konsep slogan Kerja Keras Adalah Energi Kita bisa terwujud dengan baik demi untuk memperbaiki citra Perusahaan Pertamina di mata konsumen. Dan sebagai warga yang cinta tanah air ada baik nya jika kita menggunakan produk dalam negeri agar produk bangsa kita tidak kalah dengan poruduk-produk asing yang sudah banyak masuk ke indonesia.

Harapan saya pribadi pada PT. Pertamina agar bisa terus mempertahankan semua kualitas, baik itu kualitas bahan bakar, pelayanan terhadap konsumen, atau yang lain-lain, terus di tingkatkan agar slogan Kerja Keras Adalah Energi Kita menjadi suatu kata yang mampu merubah nama PT. Pertamina menjadi baik dan bisa bersaing dengan perusahaan minyak dari luar negeri.

The Ultimate MMA Pound for Pound Fighting Championship

It’s no secret that martial arts has indeed come a long way over the years. Many years ago, Bruce Lee helped the arts become even more famous, when he developed his style of Jeet Kune Do. He participated in several movies, showing the world his speed and finesse. Since then, movies have been a popular way to showcase martial arts skills.

Back in the early 1990s, something known as the UFC (Ultimate Fighting Championship) came along to take things one step further. Even though there have been other competitions similar to the UFC, none of them had the flair and the dedication as UFC did. When it first began, the UFC paired different styles and different weight classes.

The result were exciting fights with varying results. The first ever champion was a man from Brazil named Royce Gracie. Gracie was the first to introduce Brazilian Jui-Jitsu in this way, opening up the eyes of everyone who witness him fight. After the first UFC tournament, Brazilian Jui-Jitsu was instantly viewed as the best martial art. Royce weighed under 200 pounds, and he was completely dominating people nearly 3 times his size.

Gracie would go on to win UFC 2 and 4 as well. He was the most dominating in the sport, and opened the eyes of everyone across the world. In UFC 3, he didn’t lose, although he ran into a very tough fighter who nearly beat him. Gracie came back in UFC 5 for a superfight match up with Ken Shamrock, which would go the distance and end in a draw.

Other fighters have done exceptionally well in the UFC, although none of them had the impact as Royce Gracie. Fighters like Ken Shamrock, Dan Severn, Oleg Taktarov, Matt Hughes, and Matt Sylivia have also done very well. Matt Hughes is also regarded as one of the best, as he fights in the Welterweight class and is considered pound for pound to be the best fighter in the world.

In the world of MMA Pound for Pound, the UFC has made a big impact. In the beginning, there were no rules and no judges, just one on one fights until someone either tapped out, got knocked out, or the ref through in the towel. Fighters also fought in a tournament style as well, which took 3 fights to win the championship.

Over the years, there were several changes. The UFC would start with judges after a few years, along with eliminating the tournaments. The fights would eventually go to one on one, which was great for the fans. Although the fights didn’t have time limits in the beginning, they do now. The non title fights are three 5 minute rounds, while the title fights are five 5 minute rounds.

If a fight goes to the judges, the judges decide the winner. There are three judges, which normally change with each different UFC. Judges are there do determine the winner if there is no knockout or submission, while the ref is there to protect the fighters. The referee can stop a fight as well, if a fighter is unable to defend themselves.

With all the changes in the rules of the UFC, it’s only a matter of time before the UFC gains a lot more popularity. It is more popular today than it ever has been, which tells you that martial arts have come a long way. Martial arts is very popular these days, with competitions such as the UFC being one of the most popular sports in the world.